Senin, 06 Februari 2012

TRANSMISI MANUAL

Transmisi manual 
Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbok, mempunyai beberapa fungsiantara lain :
Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke roda.
Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
Merubah arah putaran output sehingga kendaraan dapat bergerak mundur.
Memudahkan pengemudi dalam pemindahkan gigi.
Bekerja dengan lembut dan tidak berisik.Penjelasan lebih detil tentang transmisi manual dan komponennya diluar lingkup modul ini.Modul ini hanya membahas tentang prinsip kerja dan mengenal komponen transmisi. Sebelumkita mengenal transmisi lebih jauh, penting untuk dipelajari dan dipahami terlebih dahulutentang torsi.
Torsi
atau biasa disebut dengan momen puntir adalah sebuah gaya putaran yang dihasilkanmesin. Jika Anda pernah melihat balap mobil atau pada saat pembalap memutarkan rodanyasedemikian hingga bannya mengeluarkan asap, maka Anda telah melihat sejumlah besar torsidiberikan untuk menggerakkan roda.Tentunya torsi yang dihasilkan kendaraan umumnya tidak sebesar seperti pada mobil balap.Kenyataannya torsi yang dihasilkan mesin belum mampu untuk menggerakkan kendaraan darikeadaan berhenti, kecuali torsi yang menghubungkan antara mesin ke roda kendaraandiperbesar. Seperti yang kita ketahui bahwa, komponen yang dapat merubah torsi adalahtransmisi.



 
Pada transmisi otomatis ataupun manual, perubahan torsi ini dilakukan oleh roda gigi. Jika rodagigi yang kecil, misalnya : roda gigi 10 menggerakkan roda gigi 30, roda gigi yang besar akanberputar sepertiga kali dari kecepatan roda gigi yang kecil (30:10), tetapi torsi yangdihasilkannya meningkat tiga kali.
Gambar 12. Perubahan Torsi 
Ini adalah prinsip kerja transmisi. Pada kendaraan, roda gigi yang lebih kecil akan dihubungkanke mesin melalui kopling dan roda gigi yang lebih besar akan dihubungkan ke roda penggerak.Pada saat pengemudi memindahkan tingkat kecepatan, akan terjadi proses perubahan rasiogigi, torsi dan juga kecepatan roda. Pada gambar 13 menunjukkan komponen- komponen padatransmisi


 
Gambar 13. Komponen Transmisi 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatis mempunyai tugas yang sama seperti pada transmisi manual. Hanyamekanisme hubungan antara kopling dan transmisi terjadi secara otomatis.
Gambar 14. Transmisi Otomatis



 
Seperti terlihat pada gambar di atas, komponen transmisi otomatis berbeda dengan transmisimanual. Fungsi kopling pada transmisi otomatis diganti dengan konverter torsi. Untuk memindahkan tingkat kecepatan, pada sistem ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan oli.Pada transmisi otomatik roda gigi planetari berfungsi untuk merubah tingkat kecepatan dan torsi,sama halnya seperti roda gigi pada tranmisi.

sumber:http://www.scribd.com/doc/18965296/Tansmisi-Manual-Otomatis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar