Rabu, 25 Januari 2012

TIPS/CARA MENGHADAPI UJIAN

1.       BERDOA KEPADA TUHAN DAN MOHON DOA RESTU KEPADA KEDUA ORANG TUA
Setiap keberhasilan ada keikut setaan sang pencipta didalamnya.Berdoalah agar diberi kemudahan dalam menghadapi ujian nasional.oleh karena itu mintalah doa restu dari orang tua sebelum UN agar mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi UN.
2.       SERING-SERING MENGERJAKAN SOAL
Berlatih mngerjakan soal akan membiasakan kamu dalam mengerjakan soal UN.dengan sering mengerjakan soal-soal latihan,penguasaan materi akan semakin baik, kamu tidak akan cemas ,atau grogi dalam menghadapi UN
3.       BELAJAR KELOMPOK
Dengan belajar kelompok,kita bisa sharing atau berbagi cara untuk menyelesaikan soal-soal  latihan manfaatkan waktumu dengan belajar secara kelompok.
4.       BIASAKAN BERSIKAP JUJUR DAN SPORTIF
UN merupakan ajang kompetitif .Tidak mengherankan jika ada murid yang yang melakukan tindakan curang dalam menghadapi UN.hindari tindakan curang karena dapat merugikan diri sendiri jika ketahuan.bersikaplah jujur dan sportif,niscaya tuhan akan memberi kemudahan bagi hambanya.
5.       HINDARI BELAJAR DENGAN SISTEM KEBUT SEMALAM
Belajarlah jauh-jauh sebelum UN datang.Jangan menggunakan system kebut semalam yaitu belajar keras selagi UN sudah di depan mata.Justru pada hari-hari mendekati UN,badan dan pikiran harus rileks.Jaga kesehatan dengan makan teratur,jangan begadang atau main sampai malam dan beristrirahatlah yang cukup.
6.       HINDARI KEGIATAN YANG BISA MENGGANGGU KONSENTRASI BELAJARMU
Untuk sementara tinggalkan dulu/kesenangan/hobi yang bias menganggu konsentrasi belajar seperti:bermain play station,facebookan,pacaran,chatting di internet,menonton television.

Senin, 16 Januari 2012

ilmu tentang otomotif

Lakukan Tune Up Sesuai Prosedur

Melakukan tune up agar hasilnya prima harus dilakukan secara sistematis sesuai prosedur.
Melakukan tune up agar hasilnya prima harus dilakukan secara sistematis sesuai prosedur. Prosedur tersebut biasanya terdapat dalam buku manual atau buku petunjuk service kendaraan bermotor. Seringkali terjadi sehabis mobil di tune up malah terdapat kerusakan lagi. Hal itu terjadi karena mungkin terjadi kesalahan pada saat tune up. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan yang terjadi. :
  1. Selalu gunakan suku cadang asli dan berkualitas. Kalau bisa sedapat mungkin jangan menggunakan suku cadang palsu yang berkualitas rendah karena dapat menurunkan performa mesin kendaraan bahkan dapat menimbulkan keausan pada komponen mesin yang lain.
  2. Sewaktu membersihkan ruang bakar jangan menggunakan carbon cleaner (bahan pembersih deposit karbon) karena akan menempel di elektroda busi dan menyebabkan mesin tersendat-sendat.
  3. Penggunaan carbon cleaner dianjurkan untuk mobil yang sering digunakan sehari-hari dalam kota namun jarang digunakan untuk jalan jauh dan kecepatan tinggi. Setelah melakukan perjalanan jauh baru gunakan carbon cleaner, buka busi dan bersihkan semua deposit yang menempel pada elektroda.
  4. Saat melepas kabel busi jangan menukar rute kabel busi. Cek busi dengan Ohm-meter, ukuran yang tepat setiap 1.200 Ohm untuk 25 mm.
  5. Saat memasang busi kembali tangan harus bersih dan tidak basah untuk menghindari terjadinya korsleting. Pada saat memasukkan busi, usahakan jangan sampai membentur kepala silinder karena dapat merubah celah busi. Perubahan celah busi dapat mempengaruhi performa mesin.
  6. Saat memasang platina baru, jangan sampai tercemar oli yang biasanya terdapat pada rotor karena jika platina sampai terkena oli maka akan menyebabkan permukaannya terbakar prematur. Gunakan pelumas gemuk silikon khusus untuk rotor platina.
  7. Pemeriksaan oli harus dilakukan secara rutin. Lakukanlah di daerah yang datar. Untuk memeriksa oli tunggu sampai mesin dingin karena jika oli mesin diperiksa pada saat mesin baru saja mati 3-4 menit yang lalu maka oli masih banyak tertinggal pada bagian mesin. Hal ini akan menyebabkan jumlah oli di karter tidak tepat.
  8. Cara memeriksa oli gunakan tonggak pengukur oli. Tarik tonggak pengukur oli dan bersihkan dengan kain lalu masukkan kembali sedalam mungkin untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Lalu tarik tonggak pengukur oli dan amati. Oli harus berada di antara tanda F dan L. Jika oli berkurang, tambahkan oli dengan tingkat kekentalan yang sama. Banyaknya oli seharusnya ada pada tanda F.
  9. Perhatikan kualitas oli. Jika oli sudah berubah warna maka perlu segera diganti. Lihatlah petunjuk pada buku manual, biasanya tertera petunjuk masa penggantian oli setiap 6 bulan sekali atau setelah mobil menempuh jarak 5.000 km.
sumber:http://www.oto.co.id/infootomotif/Tips_detail.asp?ContentID=2005062417150802630051